Rabu, 08 Mei 2013

jenis - jenis tumor



TUMOR
DEFINISI TUMOR
l  Tumor = Neoplasma
         è Kumpulan sel abnormal è sel-sel yg tumbuh terus-menerus secara tidak terbatas, tidak berkoordinasi dgn jaringan sekitarnya & tidak berguna bagi tubuh
l  Tumor ada 2 macam:
         -  Tumor jinak 
         -  Tumor ganas

SIFAT TUMOR JINAK
l  Tidak tumbuh infiltratif, mudah digerakkan dari dasarnya
l  Bila sudah diangkat seluruhnya tidak residif (tidak kambuh)
l  Tidak mengadakan metastasis (menyebar)
l  Tumbuh lambat
SIFAT TUMOR GANAS
l  Tumbuh infiltratif
l  Residif (kambuh)
l  Metastasis (menyebar)
l  Tumbuh cepat

TUMOR
1.     Mioma uteri
2.     Kanker serviks
3.     Fibroadenoma mamae
4.     Kanker payudara
Anatomi Sistem Reproduksi Wanita
Kanker Serviks Anatomi3Mioma Uteri

1.                           MIOMA UTERI
l  Mioma uteri è tumor jinak yang berasal dari otot uterus & jaringan ikat sekitar
l  Mioma uteri = fibromioma = fibroid = leiomioma
l  Sarang mioma di uterus dapat berasal dari serviks uteri (1-3%), sisanya dari korpus uteri
Mioma Uteri5Mioma Uteri3
l  Belum pernah dilaporkan terjadi sebelum menarke & pada umur £ 20 tahun
l  Paling banyak terjadi pada umur 35-45 thn
l  Setelah menopause, banyak mioma mjd lisut, hanya 10% mioma yang masih dapat tumbuh
l  Pertumbuhannya dipengaruhi oleh estrogen dan hormon pertumbuhan
l  Mioma uteri lebih sering didapati pada wanita nulipara atau yg kurang subur
l  Faktor keturunan juga berpengaruh
l  Biasanya hanya 5-20 sarang (multipel), dengan diameter 1 mm s/d > 20 cm
l  Butuh waktu 3 thn agar dapat mencapai ukuran sebesar tinju, tetapi beberapa kasus tumbuh lebih cepat
l  Pernah dilaporkan, ada 200 sarang mioma dalam satu uterus
l  Pertumbuhan mioma dapat mencapai berat > 5 kg

GEJALA & TANDA
l  Sebagian besar pasien è tanpa gejala
l  Hampir separoh kasus mioma uteri ditemukan secara kebetulan pada px ginekologik krn tidak mengganggu
l  Gejala & tanda tergantung:
                        è tempat sarang mioma berada
                        è besarnya tumor
                        è komplikasi yg terjadi

l  Ada benjolan pada perut bagian bawah
l  Perdarahan per vaginam abnormal è hipermenore (menoragia), metroragia
l  Rasa nyeri & tekanan pada panggul è bukan gejala khas, timbul akibat gangguan sirkulasi darah pada sarang mioma yg disertai nekrosis setempat & peradangan
l  Infertilitas
l  Gejala & tanda penekanan è tergantung dari besar & tempat mioma uteri
         - penekanan VU è poliuri
         - penekanan ureter è hidroureter & hidronefrosis
         - penekanan rektum è obstipasi
         - penekanan pembuluh darah & limfe di         panggul è edem tungkai & nyeri      panggul

PEMERIKSAAN
l  Px bimanual: uterus membesar, tidak teratur, sering teraba berbenjol-benjol
l  Bila dibelah, mioma tampak terdiri atas berkas otot polos & jaringan ikat yang tersusun spt konde/pusaran air

MIOMA UTERI & KEHAMILAN
l  Mioma uteri dapat mempengaruhi kehamilan:
         - Risiko abortus é krn distorsi rongga             uterus (khususnya mioma submukosum)
         -  Gangguan letak janin
         - Menghalangi kemajuan persalinan
         - Menyebabkan inersia & atonia uteri è        perdarahan pasca persalinan
         -              Plasenta sukar lepas dari dasarnya
         -  Mengganggu proses involusi dlm nifas
KEHAMILAN & MIOMA UTERI
l  Kehamilan dapat menimbulkan perubahan pada mioma uteri:
         -  Tumor membesar terutama pada      bulan-bulan pertama krn pengaruh   estrogen yg é saat kehamilan
        
MIOMA UTERI & INFERTILITAS
l  Infertilitas dapat terjadi (5-10%), apabila sarang mioma menutup atau menekan pars interstisialis tuba
l  Mioma akan mengganggu transpor sperma & ovum dan mengganggu implantasi


TERAPI
l  Pilihan terapi berdasar pertimbangan banyak faktor (faktor medis & sosial):
         - usia
         - paritas
         - masih menginginkan anak
         - luas & beratnya gejala
         - ukuran, jumlah, lokasi mioma

l  Mioma yg masih kecil, tidak timbul keluhan & gangguan:
         è tidak perlu pengobatan
         è perlu pengamatan setiap 3-6 bulan
l  Pemberian Agonis hormon pelepas gonadotropin
l  Pembedahan:
         -  miomektomi (pengambilan sarang    mioma saja, tanpa pengangkatan      uterus)
         - histerektomi: pengangkatan uterus

2.          KANKER SERVIKS
Kanker serviks uteri 
(tumor ganas pada serviks uteri)


 
pembunuh wanita
PERINGKAT PERTAMA
di Indonesia
FAKTOR RISIKO
l  Gadis yg melakukan koitus pertama pada usia amat muda (< 16 tahun)
l  Tingginya paritas, apalagi bila jarak persalinan terlalu dekat
l  Golongan sosial ekonomi rendah (higiene seksual jelek)
l  Pasangan seksual yg sering berganti-ganti
l  Wanita yg terinfeksi virus HPV tipe 16 & 18
l  Kebiasaan merokok
l  Jarang ditemukan pada perawan (virgo)
l  Kejadian lebih tinggi pada mereka yg kawin (aktif secara seksual) daripada yg tidak kawin.
l  Jarang dijumpai pada wanita yg suaminya disunat (sirkumsisi)
Gambar Kanker Serviks

GEJALA & TANDA

l  Keputihan, sekret berbau busuk
l  Perdarahan yg dialami segera setelah koitus (perdarahan pasca koitus)
l  Lama-lama perdarahan juga terjadi di luar senggama (perdarahan spontan)
l  Perdarahan spontan pervaginam saat defekasi
l  Nyeri pinggang & kaki
DETEKSI DINI (SKRINING)
l  Skrining dengan Pap smear pada wanita yg aktif secara seksual setiap tahun

l  Jika dari 3 kali px memberikan hasil normal è interval px dapat diperpanjang
l  Dinamai demikian karena sesuai dengan nama penemu tes ini, Dr. George Papanicolao

3.     FIBROADENOMA MAMMAE
l  Fibroadenoma mammae = FAM
l  Paling banyak ditemukan pada wanita usia muda
l  Frekuensi tertinggi pada wanita umur 20-25 tahun
l  Tumor jinak
l  Pertumbuhan lambat
GAMBARAN KLINIS
l  Benjolan mobil, konsistensi padat kenyal
l  Soliter atau multipel
l  Berbentuk licin, lobulated, batas tegas
l  Sama sekali bebas dari jaringan sekitar
l  Tidak berubah-ubah besarnya dgn siklus haid
l  Puting susu tidak ada perubahan
l  Tidak nyeri

4.                            KANKER PAYUDARA
l  Negara maju: kanker payudara (Ca mammae) è jenis keganasan yg paling banyak terjadi pada perempuan
l  Indonesia: Ca mammae è rangking 2
l  Paling banyak terjadi pada usia 40-49 tahun
l  Kanker payudara paling banyak terjadi di lateral atas, areola, medial atas

FAKTOR RISIKO
l  Riwayat kanker payudara dalam keluarga
l  Riwayat menstruasi pertama < 12 tahun
l  Riwayat menopause > 55 tahun
l  Riwayat kehamilan pertama ³ 35 tahun
l  Pasien nullipara
l  Infertil
l  Penggunaan estrogen eksogen
l  Radiasi
l  Obesitas, diit tinggi lemak, hipertensi
GEJALA & TANDA
l  Benjolan pada payudara, sakit
l  Kemerahan pada areola
l  Ulserasi
l  Retraksi puting
l  Keluar cairan dari puting

REFERENSI
l  Heffner LJ and Schust DJ. 2008. At A Glance: Sistem Reproduksi. Edisi Kedua. Jakarta: Penerbit Erlangga.
l  Mochtar R. 1998. Sinopsis Obstetri Jilid I. Edisi 2. Jakarta. Penerbit Buku Kedokteran EGC.
l  Norwitz ER and Schorge JO. 2008. At A Glance: Obstetri dan Ginekologi. Edisi Kedua. Jakarta: Penerbit Erlangga.
l  Wiknjosastro H, Saifuddin AB dan Rachimhadhi T. 2005. Ilmu Kandungan. Jakarta. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar