Penatalaksanaan Klinis Infeksi HIV/AIDS
Pendahuluan :
penyakit inifeksi HIV/AIDS masih merupakan masalah kesehatan glibal
, termasuk diindonesia masalh yang berkembang sehubungan dengan penyakit
infeksi HIV/AIDS adalah angka kejadian penyakit infeksi HIV/AIDS adalah angka
kejadian dan kematian yang masih tinggi.
meskipun telah dicapai berbagai kemajuan di bidang kedokteran dan
farmasi , serta telah dilakukan berbagai upaya pencegahan primer maupun
sekunder tetapi angaka kesakitan dan kematian tetap tinggi.menurut WHO , hingga
desember 2000, dilaporkan 58 juta jiwa penduduk didunia terinfeksi HIV, dalam
kurun waktu tersebut 22 juta jiwa meninggal atau 7000 jiwa meninggal akibat
AIDS setiap hari. transmisi HIV masih tetap berlangsung hingga kini,16.000 jiwa
transmisi baru setiap harinya.
Penatalaksanaan Penderita AIDS DI UPIPI
Penatalaksanaan Umum:
istirahat, dukungan nutrisi yang memadai berbasis makronutrisi dan
mikronutrisi untuk penderita HIV/AIDS , konseling termasuk pendektan psikologis
dan psikososial, membiasakan gaya hidup sehat antara lain membiasan senam seperti
yang dilakukan UPIPI.
Penatalaksaan Khusu
pemberian antretrivival therapy (ART) kombinasi, terapi infeksi sekunder
sesuai jenis infeksi yang ditemukan, terapi malignansi.
Strategi penatalaksanaan:
1.
trapi antiretriviral
2.
terapi infeksi sekunder atau infeksi
oportunistik serta malignansi
3.
dukungan nutrisi berbasis
makronutriet dan makronutriet
4.
konseling terhadap penderita maupun
keluarganya
5.
membudaykan pola hidup sehat dan
senam UPIPI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar