Minggu, 05 Mei 2013

penyakit endokrin dan metabolik



PENYAKIT ENDOKRIN & METABOLIK

1. Diabetes Mellitus (DM)
2. Dislipidemia
3. Tirotoksikosis & Hipertiroid
4. Hipotiroid
5. GAKI
ETiologi
·       Kemajuan jaman
·       Pergeseran penyakit
·       Akibat gaya hidup berubah (ala barat, sibuk, jarang rekreasi, jarang olahraga)
1.      DM(diabetes militus)
·      Diabetes Mellitus è penyakit metabolik dgn karakteristik hiperglikemia akibat  kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya
·      Diabetes Mellitus è kumpulan problema anatomik & kimiawi akibat dari sejumlah faktor di mana didapat defisiensi insulin absolut atau relatif & gangguan fungsi insulin
·      Faktor resiko
   - usia > 45 tahun
   - BB lebih, tidak aktif (kurang olahraga)
   - Hipertensi (³ 140/90 mmHg)
   - Riwayat DM dalam garis keturunan
   - Riwayat abortus berulang
   - Riwayat melahirkan bayi cacat
   - Riwayat BB lahir bayi > 4000 gram
   - Kolesterol HDL £ 35 mg/dl dan atau TG
     ³ 250 mg/dl
   - Riwayat penyakit kardiovaskuler
KELUHAN KHAS DM (gejala klasik)
·                   Polidipsia
·                   Polifagia
·                   Poliuri

·                   Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan sebabnya
KELUHAN TIDAK KHAS DM
·                Lemah
·                Kesemutan
·                Gatal
·                Mata kabur
·                Disfungsi ereksi pada pria
·                Pruritus vulvae pada wanita
·                DM sering tidak terdeteksi
·                Onset (mulai terjadinya) DM:
a.              7 th sebelum diagnosis ditegakkan
b.              Morbiditas & mortalitas dini
DIAGNOSIS DM
·         Diagnosis DM è kadar glukosa darah:
¨      Glukosa darah sewaktu (GDS)            atau
¨      Glukosa darah puasa (GDP)
·         Keluhan khas (-) dgn px glukosa darah abnormal ¹ DM
·         Ulang sekali lagi Px glukosa darah pada hari lain, bila abnormal (GDP ³ 126 mg/dl atau GDS ³ 200 mg/dl)
KLASIFIKASI DM           :
-      Diabetes Mellitus Tipe 1 
- destruksi sel beta (defisiensi insulin          absolut)
- dulu IDDM (DMTI)
-       Diabetes Mellitus Tipe 2
- resistensi insulin + defisiensi insulin relatif
- gangguan sekresi insulin + resisitensi insulin
- dulu NIDDM (DMTTI)
-       Diabetes Mellitus Tipe Lain
-      Diabetes Kehamilan

PENATALAKSANAAN    :
-       Edukasi
-       Terapi Gizi Medis
-       Latihan Jasmani
-       Terapi Farmakologis
KOMPLIKASI
  • Makroangiopati: pembuluh darah jantung (penyakit jantung koroner), ulkus kaki diabetes, pembuluh darah otak
  • Mikroangiopati: retinopati diabetik, nefropati diabetik
·         Neuropati
2.        Dislipidemia  kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan:
-       peningkatan fraksi lipid (kadar           kolesterol total, kolesterol  LDL,         kenaikan trigliserida)
-       penurunan fraksi lipid (kolesterol      HDL) dalam plasma
Komplikasi:
-  Hiperkolesterolemia
-  Hipertrigliseridemi
-  Dislipidemia campuran
Kadar lipid normal
-  Kolesterol total:
         < 200                  : optimal
         200-239              : diinginkan
         ³ 240                  : tinggi
-  Kolesterol LDL
         < 100                  : optimal
         100-129              : mendekati optimal
         130-159              : diinginkan    
         160-189              : tinggi
-  Kolesterol HDL
         < 40                    : rendah
         ³ 60                    : tinggi
-  Trigliserida
         < 150                  : optimal
         150-199  : diinginkan
         200-499  : tinggi
FAKTOR RESIKO
-  Umur pria ³ 45 tahun, wanita ³ 55 tahun
-  Penyakit arteri koroner
-  Merokok
-  Hipertensi (³ 140/90 mmHg)
-  Kolesterol rendah (< 40 mg/dl)
TATALAKSANA 
-  Perubahan gaya hidup: slm 3 bln
-  nutrisi
- aktivitas fisik
- hentikan merokok 
 - turunkan berat badan
 - stop alkohol 
-  Obat penurun lipid

3.        Hipertiroid dan tiroksikosis
-  Tirotoksikosis è manifestasi kelebihan hormon tiroid yg beredar dalam sirkulasi
-  Hipertiroid è tirotoksikosis yg diakibatkan oleh kelenjar tiroid yg hiperaktif
a.      Penyebab tiroksikosis
-          Hipertiroidisme primer: penyakit Graves, kanker tiroid
-          Tirotoksikosis tanpa hipertiroidisme: destruksi kelenjar, tiroiditis, radiasi
-          Hipertiroidisme sekunder: pada kehamilan
Gejala dan tanda
Tak tahan hawa panas, hiperkinesis, capek, BB turun
Makan banyak, haus
Amenore, libido turun, infertil, ginekomasti
Rambut rontok, berkeringat, kulit basah
Labil, iritabel, tremor
b.      Hipotiroid è suatu keadaan di mana efek hormon tiroid di jaringan kurang
Penyebab:
-           Hipotiroidisme sentral kerusakan pada hipofisis /hipotalamus (tumor, infeksi)
             -           Hipotiroidisme primer agenesis kelenjar tiroid, destruksi kelenjar


-            Gejala dan tanda
·                     Kurang energi, lesu,
·                     Lamban bicara, mudah lupa, obstipasi,
·                     Bradikardia, tak tahan dingin,
·                     Berat badan naik
·                     Infertil

4.                  GAKI
-            spektrum gangguan yg luas akibat defisiensi yodium dlm makanan
-            ê kapasitas intelektual & fisik
-            Gondok, retardasi mental, defek fisik (kretin)
a.      SPEKTUM GAKI
Fetus è abortus, lahir mati, anomali kongenital, kretin endemik, meningkatnya kematian perinatal, meningkatnya kematian anak
Neonatus è gondok
Anak & remaja è retardasi mental, gondok, gg p’kembangan fisik
Dewasa è gangguan fungsi mental, gondok
b.      GONDOK ENDEMIK
Grade 0: Tidak terlihat maupun teraba gondok
Grade 1: Gondok teraba tetapi tidak terlihat apabila leher dalam posisi normal
Grade 2: Pembengkakan di leher yg jelas terlihat pada leher dlm posisi normal dan pada palpasi memang membesar
c.       Dampak Gondok:
         - Bila ukurannya kecil è bukan masalah, kecuali masalah kosmetik
         - Bila ukurannya besar è dapat mengganggu pernafasan akibat tekanan pada trakea
d.      Kretin ENDEMIK
-  Kretin endemik è akibat GAKI terparah pada manusia
-  Klinis: defisiensi/retardasi mental, bisu, tuli, cebol, mata juling

e.      PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN GAKI
·       Pemberian yodium è banyak cara:
        -           dalam btk pil
        -           dimasukkan dlm coklat utk anak 
        -           dalam air minum
        -           dimasukkan dalam roti
        -           dalam garam beryodium
        -           dalam suntikan minyak beryodium
REFERENCE
-          Noer S, Waspadji S, Rachman AM, Lesmana LA, Widodo D, Isbagio H, Alwi I dan Husodo UB. 2004. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I dan II. Edisi Ketiga. Jakarta. Balai Penerbit FK UI.
-          Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M dan Setiati S. 2006. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I, II dan III. Edisi Keempat. Jakarta. Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar