ASUHAN KEBIDANAN
PADA IBU BERSALIN PATOLOGIS NY”S”UMUR 34
TAHUN G2P1A0Ah1 UMUR KEHAMILAN 37+1 MINGGU DENGAN PRESENTASI BOKONG DI
RUANG
KENANGA
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
WATES KULON
PROGO
I.
PENGKAJIAN
A. DATA
SUBYEKTIF
1.
Identitas IBU SUAMI
Nama : Ny. Sriyati Tn. Siswanto
Umur : 34 Tahun 54 Tahun
Agama : Islam Islam
Suku/ bangsa : Jawa/ Indonesia Jawa/ Indonesia
Pendidikan : SMA SMA
Pekerjaan : IRT Swasta
Alamat : Sudang, tanjungharjo, nggulan, kulon progo
2.
Alasan kunjungan
Rujukan dari bidan purwanti dengan presentasi
bokong.
3.
Keluhan utama
Ibu mengatakan merasakan kenceng-kenceng teratur sejak jam 21.00 WIB tanggal 04 Februari 2012
dan mengeluarkan lendir darah dari jalan lahir.
4.
Riwayat menstruasi
Menarche : 12 tahun konsistensi :
cair
Siklus : 28 hari warna / bau : merah / amis
Lama : 5 hari teratur/tidak : teratur
Keluhan : tidak ada banyak : 2-3x ganti pembalut
5.
Riwayat perkawinan
a.
Menikah : 1x
b.
Lamanya : 14 tahun
c.
Umur saat menikah : 20 tahun
6.
Riwayat Obstetri G2P1A0AH1
Hamil
|
UK
|
PERSALINAN
|
NIFAS
|
Keadaan
sekarang
|
||||||
|
|
Tahun
|
Jenis
|
Tempat
|
Penolong
|
JK/BB/PB
|
H/M
|
Komplikai
|
Asi
|
|
1
|
40mg
|
2000
|
Spontan
|
BPS
|
Bidan
|
Perempuan /3100/ 49
|
Hidup
|
Tidak ada
|
+
|
sehat
|
2
|
Hamil
sekarang
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
7.
Riwayat kontrasepsi KB
Jenis KB
|
Pasang
|
Lepas
|
||||||
|
Tahun
|
Tempat
|
Oleh
|
Keluhan
|
Tahun
|
Tempat
|
Oleh
|
Alasan
|
Suntik 3 Bulan
|
2001
|
BPS
|
Bidan
|
Tidak ada
|
2010
|
-
|
-
|
Ingin anak
|
8.
Riwayat kehamilan sekarang
a.
HPHT : 16 - 05 – 2011 HPL : 23 - 02 – 2012
UK: 37+1 minggu
b.
Frekuensi ANC :
1)
TM I : 2x di BPS umur kehamilan 8 dan 12 minggu keluhan mual-mual,
terapi B6 dan tablet Fe
2)
TM II : 2x
di BPS umur kehamilan 20 dan 24 minggu tanpa keluhan, terapi kalk, vit. C, tablet Fe
3)
TM III : 2x di BPS umur kehamilan 28 dan 32
minggu, keluhan pegel - pegal, terapi
tablet Fe, kalk, Vit C.
c.
Riwayat imunisasi:
TT1: UK 20 Minggu TT2: UK 24
Minggu
d.
Ibu mengatakan ini kehamilan
yang kedua
e.
Gerakan janin yang dirasakan 24 jam terakhir :
± 10x
9.
Riwayat kesehatan
a.
Riwayat kesehatan yang lalu
Ibu mengatakan tidak pernah menderita
penyakit menular (HIV-Aids, TBC, Hepatitis), menurun(DM, Hipertensi), menahun
(asma, jantung)
b.
Riwayat kesehatan sekarang
Ibu mengatakan tidak sedang menderita
penyakit menular (HIV-Aids, TBC, Hepatitis), menurun(DM, Hipertensi), menahun
(asma, jantung).
c.
Riwayat kesehatan keluarga
Ibu mengatakan baik dari keluarga ibu maupun
keluarga suami tidak pernah dan tidak sedang menderita penyakit menular
(HIV-Aids, TBC, Hepatitis), menurun(DM, Hipertensi), menahun (asma, jantung)
d.
Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan baik dari keluarga ibu maupun
dari keluarga suami tidak ada yang memiliki riwayat keturunan kembar
e.
Riwayat alergi obat
Ibu mengatakan tidak memiliki alergi
terhadap obat apapun
f.
Riwayat operasi
Ibu mengatakan tidak pernah mengalami opersi
apapun
g.
Kebiasaan-kebiasaan
Ibu mengatakan tidak memiliki kebiasaan yang
merugikan kehamilannya seperti merokok, minum jamu, minum minuman keras,
mengkonsumsi obat berbahaya.
10.
Pola pemenuhan kebutuhan
sehari-hari
a.
Nutrisi
Makan, frekuensi :
2-3 x sehari
Porsi :
1 piring sedang
Jenis : nasi, lauk, sayur
Pantangan :
tidak ada
Keluhan :
tidak ada
Makan terakhir: pukul 19.
00 WIB, 1/2 piring sedang, nasi, sayur, lauk
Minum, frekuensi
: 7-8 gelas sehari
Jenis
: air putih,teh, susu
Jamu/alcohol :
tidak
Pantangan :
tidak ada
Keluhan :
tidak ada
Minum terakhir: pukul 23.00 WIB, 1 gelas sedang, teh
manis
b.
Eliminasi
BAK, frekuensi :
5-6 x sehari
Konsistensi :
cair
Warna :
kuning jernih
Bau :
khas urine
Keluhan :
tidak ada
BAB terakhir :
06.00 WIB, konsistensi lunak.
BAB, frekuensi :
1-2x sehari
Konsistensi :
lunak
Warna :
kekuningan
Bau :
khas feses
Keluhan :
tidak ada
BAK terakhir :
20.00 WIB, konsistensi cair, warna kuning jernih.
c.
Istirahat/ kegiatan
Tidur siang : 2 jam
Keluhan : tidak ada
Tidur malam : 7-8 jam
Keluhan : tidak ada
Kegiatan : Masak, mencuci, bersih-bersih rumah dll.
d.
Personal hygiene
Mandi :
2x sehari
Keramas :
3x seminggu
Gosok gigi :
3x sehari
Ganti pakaian : 1x sehari
Ganti pakaian dalam : 2x sehari
e.
Seksualitas
Frekuensi :
2x seminggu
Keluhan :
tidak ada
11.
Data Psikososial
a.
Tanggapan ibu dan keluarga
terhadap kehamilan ibu
-
Ibu mengatakan sangat senang
dan sangat mengharapkan kehamilannya yang kedua.
-
Ibu mengatakan suami dan
keluarga juga senang dan memberikan dukungan penuh selama kehamilan ibu
-
Ibu mengatakan merasa takut
tetapi harus siap menjalani proses persalinan
b.
Data sosial, spiritual,
lingkungan, ekonomi
-
Ibu mengatakan hubungan ibu dan
masyarakat sekitar sangat baik
-
Ibu mengatakan sering mengikuti
kegiatan yang ada dilingkungan sekitar
-
Ibu mengatakan tidak ada budaya
dilingkungan yang merugikan kehamilannya
-
Ibu mengatakan ia dan keluarga
taat beribadah
-
Ibu mengatakan segala kebutuhan
hidup di tanggung suami dan dana persalinan sudah dipersiapkan suami.
12.
Data pengetahuan ibu
a.
ibu mengatakan sudah mengetahui
kebutuhan selama persalinan
b.
ibu sudah mengetahui persiapan
persalinan
B.
DATA OBYEKTIF
1.
Pemeriksaan umum
KU : baik kesadaran : CM
Vital Sign : TD : 110/70mmhg Suhu :
37o C
Nadi : 80x/menit respirasi : 21x/menit
Antropometri : BB sebelum hamil : 45 kg BB selama hamil : 50,5 kg
TB : 150,5 cm LLA : 25,5 cm
2.
Pemeriksaan fisik
Kepala : bentuk mesochepal, rambut lurus, kulit
kepala bersih tidak ada bekas luka dan benjolan, tidak rontok
Wajah : oval, bersih,tidak ada cloasma
gravidarum, tidak oedem, tidak pucat, tidak ada bekas luka
Mata : simetris, konjungtiva merah
muda, sclera putih, tidak ada sekret
Telinga : simetris,
terdapat sedikit serumen
Hidung : simetris,
tidak ada polip, tidak ada sekret
Mulut : simetris, bibir tidak kering dan
pecah-pecah, tidak ada stomatitis, lidah bersih, tidak ada caries gigi, gusi
tidak bengkak
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar
tyroid, parotis, tidak ada pembengkakan vena jugularis
Dada : tidak ada retraksi dinding
dada, simetris, tidak ada bekas luka
Payudara : simetris, hiperpigmentasi pada areola
mamae, putting menonjol,ASI belum keluar, tidak ada benjolan
Abdoment : pembesaran sesuai umur kehamilan, linea nigra+,
strie gravidarum+, tidak ada luka bekas operasi,
Leopold I : bagian terendah janin teraba bulat keras, melenting (Kepala)
Leopold II : bagian kiri ibu teraba keras, datar,
ada tahanan seperti papan (punggung), bagian kanan ibu teraba bagian kecil-kecil tidak merata (ekstremitas janin)
Leopold III : pada fundus teraba bagian lunak
tebal dan sulit digoyangkan ( Bokong)
Leopold IV : tangan pemeriksa divergen ( sudah masuk
PAP), penurunan 3/5
MC Donald : 28 cm DJJ : 138x/menit
TBJ : 1670 gram
HIS : 3 kali dalam 10 menit lama
35 detik
Genetalia : tidak ada oedem dan varises,tidak ada
pembesaran kelenjar bartolini, terdapat pengeluaran lender darah
Anus : tidak ada hemoroid
Ekstremitas atas : gerakan
aktif, normal, jari & kuku normal, tidak ada oedem
bawah :
gerakan aktif, normal, jari & kuku normal,
tidak ada oedem dan varises
Reflek patella : ka/ki +
Pemeriksaan
Dalam I Tanggal: 05 Februari
2012 Jam 01.30 WIB
Indikasi : His 3x dalam 10 menit durasi 35
detik DJJ 138x/menit
Tujuan
: Untuk mengetahui kemajuan
persalinan
Hasil :Vulva uretra tenang, dinding
vagina licin, porsio lunak,tebal pembukaan 6 cm selaput ketuban (+) bokong
turun di H II 3/5, STLD (+), AK (-).
3.
Pemeriksaan penunjang
Laboratorium Hb : 11,4 g/dL
HBSAg : Negatif (-)
Gol Darah: B
II. INTERPRETASI DATA
A.
Diagnosa kebidanan
Seorang
ibu Ny”S” sekundigravida umur 34 tahun G2P1A0
Ah1 umur kehamilan 37+1
minggu, janin tunggal, hidup intra uteri, dengan
presentasi bokong, sudah masuk panggul.
DATA DASAR
DS : Ibu mengatakan umurnya 34 tahun
Ibu mengatakan sudah pernah melahirkan anak hidup satu kali
Ibu mengatakan perutnya kenceng- kenceng
Ibu mengatakan HPHT 16
- 05 - 2011
DO : KU : baik kesadaran : CM
Vital Sign : TD : 110/70mmhg Suhu :
37o C
Nadi : 80x/menit respirasi : 21x/menit
Antropometri : BB sebelum hamil : 45 kg BB selama hamil : 50,5 kg
TB : 150,5 cm LLA : 25,5 cm
TFU Mc Donald : 28 cm TBJ : 1670 gram
Leopold I : Bagian fundus teraba bulat keras, melenting
(kepala)
Leopold II : Bagian kiri ibu teraba keras, datar, ada tahanan
seperti papan (punggung), bagian kanan ibu teraba bagian kecil- kecil tidak merata (ekstremitas)
Leopold III : Bagian terendah janin teraba lunak, bulat tidak melenting (bokong)
Leopold IV : Tangan
pemeriksa divergen ( sudah masuk PAP), penurunan 3/5
Pemeriksaan
Dalam I Tanggal: 05 Februari
2012 Jam 01.30 WIB
Indikasi : His 3x dalam 10 menit durasi 35
detik
Tujuan
: Untuk mengetahui kemajuan
persalinan
Hasil :Vulva uretra tenang, dinding
vagina licin, porsio lunak,tebal pembukaan 6 cm selaput ketuban (+) bokong
turun di H II 3/5 bagian presentasi bokong STLD (+), AK (-).
-
Laboratorium
Hb : 11,4 g/dL, HBSAg : Negatif (-), Gol Darah: B
Masalah : tidak ada
Kebutuhan :
-
Dukungan fisik dan psikologis
dari bidan, suami dan keluarga
-
Informasi tentang jalannya
persalinan
-
Pemberian nutrisi
-
Informasi tentang cara
relaksasi, posisi yang nyaman untuk persalinan
-
Pemantauan keadaan ibu dan
janin.
III.
DIAGNOSA POTENSIAL
tidak ada
IV.
ANTISIPASI TINDAKAN SEGERA
tidak ada
V.
PERENCANAAN Tanggal, 05 Februari
2012 Pukul 01.35 WIB
1.
Beritahu ibu dan keluarga tentang
hasil pemeriksaan
2.
Berikan motivasi dan dukungan
pada ibu
3.
Ajari ibu cara relaksasi/
mobilisasi
4.
Anjurkan keluarga/ suami untuk
menemani ibu
5.
Anjurkan ibu untuk makan dan
minum di sela-sela his mereda
6.
Siapkan partus set dan
obat-obatan, dan perlengkapan lain
7.
Beritahu ibu cara meneran yang
benar
8.
Observasi keadaan ibu dan janin
VI.
PELAKSANAAN Tanggal, 05 Februari
2012 Pukul 01.40 WIB
1.
Memberitahu ibu tentang hasil
pemeriksaan bahwa pembukaan sudah 6 cm, keadaan janin (DJJ) normal yaitu 128x/ menit.
2.
Memberikan dukungan fisik dan
psikologis pada ibu dengan cara membantu ibu dalam memberikan makanan/minuman,
mengelap keringat ibu, mengelus-elus punggung ibu untuk mengurangi rasa sakit
3.
Mengajari ibu cara mengurangi
rasa sakit pada saat kenceng-kenceng dengan cara menarik nafas panjang kemudian
dihembuskan perlahan lewat mulut. Ibu tidak boleh mengejan dahulu. Atau bisa
mengambil posisi yang nyaman seperti miring ke kiri.
4.
Menganjurkan suami atau
keluarga untuk menemani terus ibu agar ibu meras lebih tenang.
5.
Menyarankan ibu untuk makan dan
minum saat his mereda guna persiapan tenaga saat persalinan nanti.
6.
Menyiapkan peralatan untuk
pertolongan persalinan seperti :
a.
Pertus set : 1 gunting
episiotomy, 2 klem tali pusat, 1 gunting tali pusat, benag tali pusat, 1
kateter metal, 1 pasang sarung tangan, kasa steril, betadine, oxytocin 10 IU,
spuit 3 cc, penghisap lender delee.
b.
Heating set : pinset sinergis,
nald fooder, gunting benang, catgut, jarum otot dan jarum kulit, 1 pasang
sarung tangan, kasa steril, spuit 5cc.
c.
Tempat untuk plasenta, larutan
klorin 0,5%, air DTT, tempat sampah basah dan kering, larutan detergen.
d.
Pakaian ibu dan pakaian bayi.
7.
Memberitahu ibu cara meneran
yang benar yaitu menarik nafas panjang kemudian di tekan ke bawah (di daerah
vagina), jangan menyimpan nafas di leher.
8.
Mengobservasi his, DJJ, nadi
setiap setengah jam, suhu setiap 2 jam dan tekanan darah, pembukaan dan
penurunan kepala tiap 4 jam
VII.
EVALUASI Tanggal, 05 Februari
2012 Pukul 01.45 WIB
1.
Ibu mengerti dengan hasil
pemeriksaan
2.
Ibu sudah diberi dukungan oleh
bidan, ibu merasa lebih tenang.
3.
Ibu telah melakukan
anjuran bidan untuk menarik nafas
panjang kemudian dihembuskan lewat mulut secara perlahan-lahan serta berbaring
miring ke kiri untuk mengurangi rasa sakit pada saat kenceng-kenceng dan
mempercepat penurunan kepala bayi.
4.
Ibu sudah ditemani suami dan memberikan
dukungan fisik dan psikologis kepada ibu
5.
Ibu telah meminum teh manis
6.
Peralatan dan persiapan lain
untuk persalinan sudah disiapkan
7.
Ibu sudah mengetahui cara
meneran yang benar
8. Indikasi :
His 3x dalam 10 menit durasi 35 detik, DJJ 128x/menit
Tujuan :
Untuk mengetahui kemajuan persalinan
Hasil :Vulva
uretra tenang, dinding vagina licin, porsio lunak,tebal pembukaan 6 cm selaput
ketuban (+) bokong turun di H II 3/5 bagian presentasi bokong, STLD (+), AK (-).
LEMBAR OBSERVASI
WAKTU
|
HIS
|
VT
|
TD
|
RR
|
N
|
S
|
DJJ
|
P
|
01.30
02.00
02.30
03.00
03.30
04.00
04.30
05.00
05.30
06.00
06.30
|
3x 10’ 35”
3x 10’ 30”
3x 10’ 30”
3x 10’ 30”
3x 10’ 30”
3x 10’ 35”
3x 10’ 35”
3x 10’ 45
4x 10’ 45
5x 10’ 45”
5x 10’ 45”
|
Vulva uretra tenang,dinding vagina licin, porsio lunak,tebal pembukaan 6
cm selaput ketuban (+) bokong turun di H II 3/5 bagian presentasi bokong STLD
(+), AK (-)
Vulva uretra tenang, dinding vagina licin, porsio tidak
teraba, pembukaan lengkap 10 cm selaput ketuban (-) bokong turun di H IV 1/5
bagian presentasi bokong, STLD (+), AK (-).
|
110/70
110/70
|
21
21
23
21
23
23
22
21
22
23
23
|
80
82
80
84
80
81
80
82
82
81
81
|
37oC
37oC
|
138
135
136
140
140
140
138
132
138
134
134
|
LD
LD
LD
LD
LD
LD
LD
LD
LD
LD
LD
|
KALA II
I.
PENGKAJIAN DATA
A. DATA
SUBYEKTIF :
- ibu
mengatakan perutnya kenceng-kenceng
-
ibu mengatakan ingin mengejan
-
ibu mengatakan seperti mau BAB dan merasakan
tekanan yang semakin kuat
pada anus.
B. DATA OBYEKTIF :
- Perinium menonjol, vulva
membuka.
- Pemeriksaan
Dalam II Tanggal, 05 Februari 2012 Pukul 05.30 WIB
- Indikasi : His 5x dalam 10 menit durasi 45 detik, DJJ
134x/menit
- Tujuan :
Untuk mengetahui kemajuan persalinan
-
Hasil :Vulva uretra tenang, dinding
vagina licin, porsio tidak teraba, pembukaan lengkap 10 cm selaput ketuban (-)
bokong turun di H IV 1/5 presentasi bokong, STLD (+), AK (-).
II.
INTERPRETASI DATA
A.
Diagnosa kebidanan
Seorang ibu,
Ny”S” sekundigravida umur 34 tahun G2P1A0Ah1
umur kehamilan 37+1 minggu, janin tunggal, hidup intra
uteri, djj (+), dalam persalinan kala II dengan presentasi bokong.
DATA DASAR ,
Data Subyektif:
-
ibu mengatakan perutnya
kenceng-kenceng
-
ibu
mengatakan ingin mengejan seperti mau BAB
Data Obyektif:
- Perinium menonjol, vulva
membuka.
-
Pemeriksaan Dalam II Tanggal, 05 Februari 2012 Pukul 05.30 WIB
- Indikasi : His 5x dalam 10 menit durasi 45 detik, DJJ
134x/menit
- Tujuan :
Untuk mengetahui kemajuan persalinan
-
Hasil :Vulva uretra tenang, dinding
vagina licin, porsio tidak teraba, pembukaan lengkap 10 cm selaput ketuban (-) bokong
turun di H IV 1/5 presentasi bokong, STLD (+), AK (-).
Masalah :
kecemasan
Data dasar : ibu mengatakan merasa takut
tetapi harus siap menjalani proses persalinannya
Kebutuhan :
Asuhan sayang ibu : - Memberi dukungan
kepada ibu
- Memberikan KIE tentang resiko yang dapat terjadi
dengan persalinan normal dengan presentasi bokong.
-
Memenuhi kebutuhan nutrisi dan
eliminasi ibu
-
Memberitahu kemajuan
persalianan ibu
Lakukan pertolongan persalinan dengan cara bracht
III.
DIAGNOSA POTENSIAL :
After Coming
Head dan Asfiksia
IV.
ANTISIPASI TINDAKAN SEGERA:
-
Kolaborasi
dengan dokter
-
Persiapan resusitasi dan
oksigen
-
Tempat hangat dan pencahayaan yang baik
V.
PERENCANAAN Tanggal, 05 Februari
2012 Pukul 05.35 WIB
1)
Beritahu ibu dan keluarga
tentang resiko yang dapat terjadi dengan persalinan normal dengan presentasi
bokong.
2)
Siapkan ibu dan keluarga untuk membantu
proses pimpinan meneran
3)
Beri ibu minum manis saat tidak
ada his dan cek DJJ
4)
Siapkan pertolongan kelahiran
bayi
VI.
PELAKSANAAN Tanggal, 05 Februari
2012 Pukul 05.40 WIB
1)
Memberitahu ibu dan keluarga
tentang resiko yang dapat terjadi dengan persalinan normal dengan presentasi
bokong bai akan mengalami after coming head dan asfeksia.
2)
Menyiapkan ibu dan keluarga
untuk membantu proses pimpinan meneran
a.
Memberitahu ibu bahwa pembukaan
sudah lengkap
b.
Meminta bantuan keluarga unutk
menyiapkan posisi ibu meneran
3)
Memberi ibu minum manis
disela-sela his mereda untuk menambah tenaga ibu, lanjutkan dngan mengecek DJJ
4)
Menyiapkan pertolongan
kelahiran bayi dengan cara bracht
a.
Memastikan penurunan bokong
serta kemungkinan adanya penyulit
b.
Meminta dan mengajarkan ibu
untuk meneran dengan benar selama masih ada his
c.
Melakukan episiotomy untuk
memperlebar jalan lahir, dilakukan pada saat ibu mengejan dan ada his untuk
mengurangi rasa sakit pada ibu
d.
Segera setelah bokong lahir,
bokong dicekam secara bracht (kedua ibu jari penolong sejajar dengan panjang
paha, jari-jari yang lain memegang daerah panggul)
e.
Tidak melakukan intervensi,
mengikuti saja proses keluarnya janin
f.
Melonggarkan tali pusat setelah
lahirnya perut dan sebagian dada
g.
Melakukan hiperlordosis janin
pada saat angulus scapula inferior tampak dibawah symphisis (dengan mengikuti
gerak rotasi anterior yaitu punggung janin) di dekatkan kearah perut ibu tanpa
tarikan dan disesuaikan dengan lahirnya badan bayi
h.
Menggerakkan ke atas hingga
lahir dagu, mulut, hidung, dahi dan kepala
i.
Meletakkan bayi di perut ibu,
membungkus bayi dengan handuk hangat, membersihkan tubuh bayi
j.
Menjepit tali pusat menggunakan
klem ± 3 cm dari pusat bayi. Melakukan urutan pada tali pusat mulai dari klem
ke arah ibu dan memasang klem kedua ±
2-3 cm dari klem pertama (ke arah ibu)
k.
Memegang tali pusat dengan satu
tangan melindungi bayi dari gunting dan memotong tali pusat di antara 2 klem
VII.
EVALUASI Tanggal,
05 Februari 2012 pukul 06.10 WIB
1)
Bayi lahir spontan pervagina dengan teknik brach pada tanggal 05 Februari 2012
Pukul 06.05 WIB,
jenis kelamin laki-laki menangis BB
2500 gr, PB 47 cm, LK 30 cm, LD 32 cm, LILA 9 cm anus ( +).
2)
Plasenta belum lahir, tali
pusat tampak memanjang,
3)
TFU setinggi pusat
4)
Lama kali II 25 menit, jumlah
perdarahan ± 100 cc.
5)
Ibu mengatakan perutnya terasa
mules
6)
Kandung kemih kosong
KALA III
I.
PENGKAJIAN DATA
A.
Data Subjektif :
-
Ibu mengatakan lega dan bahagia bahwa bayinya
sudah lahir.
-
Ibu mengatakan perutnya masih
mules.
B.
Data Obyektif :
- Bayi lahir
tanggal 05 Februari 2012
Pukul 06.05 WIB
- Kontraksi uterus baik
- TFU setinggi pusat
- Plasenta belum lahir, tali pusat tampak memanjang
di vulva
- Kandung kemih kosong
II.
INTERPRETASI DATA
A.
Diagnosa Kebidanan
Seorang ibu Ny”S” umur 34 tahun P2A0AH2 dalam
inpartu kala III.
Data Subyektif:
-
Ibu mengatakan lega bahwa
bayinya sudah lahir dengan selamat.
-
Ibu mengatakan perutnya masih
mules.
Data
Obyektif:
-
bayi lahir spontan tanggal 05 Februari 2012 Pukul 06.05 WIB
jenis kelamin laki-laki.
-
TFU setinggi pusat
-
Plasenta belum lahir, tali
pusat tampak memanjang
B.
Masalah : tidak ada
C.
Kebutuhan : manajemen aktif
kala III
III.
DIAGNOSA POTENSIAL
tidak ada
IV.
ANTISIPASI TINDAKAN SEGERA
tidak
ada
V.
PERENCANAAN Tanggal 05 Februari
2012 Pukul 06.06 WIB
1.
Beritahu ibu tentang tindakan
yang akan dilakukan pada ibu
2.
Memastikan tidak ada janin
kedua
3.
Lakukan manajemen aktif kala
III
4.
Periksa kelengkapan plasenta
5.
Cek laserasi jalan lahir
6.
Observasi keadaan umum dan
jumlah perdarahan
VI.
PELAKSANAAN Tanggal 05 Februari 2012
Pukul 06.08 WIB
1.
Memberitahu ibu tentang
tindakan yang akan dilakukan bahwa akan dibantu kelahiran plasenta
2.
Memastikan tidak ada janin
kedua dengan melakukan palpasi
3.
Melakukan MAK III, yaitu :
a.
Melakukan palpasi pada abdomen
untuk memastikan janin tunggal.
b.
Memberitahu ibu bahwa akan
disuntik
c.
Menyuntikkan oksitoksin 10 UI di
sepertiga paha luar atas bagian anterolateral.
d.
Melakukan penengangan tali
pusat terkendali dengan memindahkan klem 5 – 10 cm didepan vulva. Meletakkan
tangan kiri diatas simphysis, menahan bawah uterus dan tangan kanan
meneganggakan tali pusat.
e.
Saat uterus berkontraksi tangan
kanan menarik tali pusat dan tangan kiri melakukan tekanan kearah fundus (
dorso cranial ).
f.
Saat plasenta terlihat di
introitus vagina, tangkap dengan kedua tangan kemudian dipilin serah jarum jam
secara perlahan-lahan sampai plasenta lahir secara lengkap.
g.
Segara setelah plasenta lahir
masase fundus sampai berkontraksi maksimal 15 detik.
h.
Memeriksa kelengkapan plasenta.
i.
Memeriksa laserasi jalan lahir.
4.
Memastikan kelengkapan plasenta
dengan memeriksa kedua sisi plasenta bayi yang menempel pada ibu maupun janin
5.
Mengecek adanya laserasi dan pada jalan lahir dan
perinium
6.
Mengobservasi keadaan umum dan
jumlah perdarahan
VII.
EVALUASI Tanggal 02 Februari
2012 Pukul 06.25 WIB
1.
Plasenta lahir lengkap secara
spontan tanggal 05 Februari 2012
Pukul 06.20 WIB. Kotiledon lengkap, selaput korion dan amnion lengkap, tali pusat
sentralis, panjang ± 35 cm, tebal ± 2,5 cm, berat ± 350 gram
2.
Ku baik, kesadaran composmentis
3.
TFU 2 jari dibawah pusat,
kontraksi baik, kandung kemih kosong
4.
Lama kala III 15 menit, jumlah
perdarahan 75 cc
5.
Terdapat laserasi derajat II
KALA IV
I.
PENGKAJIAN DATA
A.
Data Subyektif :
- Ibu mengatakan lelah
-
Ibu mengatakan perutnya masih
mules
B.
Data obyektif :
-
KU ibu baik
-
Plasenta lahir lengkap secara
spontan tanggal 05 Februari 2012 Pukul 06.20 WIB.
-
TFU 2 jari dibawah pusat,
kontraksi baik, kandung kemih kosong
-
Cek laserasi
dan hasil episiotomi 3 cm
-
Perdarahan ± 75 cc, terdapat
laserasi derajat II
II.
INTERPRETASI DATA
A.
Diagosa Kebidanan
Seorang ibu Ny”S” P2A0Ah2,
umur 34 tahun,
dalam inpartu kala IV
Data Dasar, DS :
-
Ibu mengatakan lelah
-
Ibu mengatakan perutnya masih
mules
DO :
KU ibu baik
-
Plasenta lahir lengkap secara
spontan tanggal 05 Februari 2012
Pukul 06.20 WIB.
-
TFU 2 jari dibawah pusat,
kontraksi baik, kandung kemih kosong
-
Perdarahan ± 75cc, terdapat
laserasi derajat II
B.
Masalah : tidak ada
C.
Kebutuhan : Asuhan Kala IV
III.
DIAGNOSA POTENSIAL
tidak ada
IV.
ANTISIPASI TINDAKAN SEGERA
tidak
ada
V.
PERENCANAAN Tanggal, 05 Februari 2012
Pukul 06.30 WIB
1)
Beritahu ibu tentang keadaannya
2)
Penatalaksanaan kala IV
3)
Beritahu ibu tanda bahaya masa
nifas
4)
Anjurkan ibu untuk mobilisasi
dini
5)
Berikan asupan nutrisi
VI.
PELAKSANAAN Tanggal, 05 Februari 2012
Pukul 06.35 WIB
1.
Memberitahu ibu bahwa plasenta
sudah lahir dan keadaan ibu baik. dan menjelaskan pada ibu bahwa mules-mules
yang dirasakan ibu adalah hal yang normal karena proses kembalinya ukuran rahim
ke bentuk semula seperti sebelum hamil
2.
Melakukan penatalaksaan kala
IV,yaitu :
a.
Memastikan uterus berkontraksi
dengan baik dan tidak terjadi perdarahan berlebihan
b.
Mengecek adanya laserasi dan hasil epsiotomi kemudian melakukan menjahit luka laserasi dan
epsiotomi dengan menggunakan benang catgut chromic
dijahit secara jelujur.
c.
Mengajarkan ibu cara memasase
fundus dan memeriksa kontraksi uterus.
d.
mengobservasi jumlah perdarahan
e.
menempatkan semua peralatan
bekas pakai dalam larutan klorin0,5% dan direndam selam 10 menit, kemudian
setelah 10 menit mencuci dan membilas peralatan setelah didekontamnasi,
membuang bahan-bahan yang terkontaminasi ke dalam tempat sampah yang sesuai.
f.
Membantu membersihkan dan
merapikan ibu, memakaikan pembalut dan celana dalam dan mengganti pakaian kotor
dengan pakaian yang bersih dan kering, pakaian kotor direndam dalam larutan
detergent.
g.
Mendekontaminasi daerah yang
digunakan untuk tempat bersalin dengan menggunakan larutan clorin 0,5%, dan
membilasnya dengan air bersih.
h.
Mencelupkan sarung tangan kotor
dalam larutan clorin 0,5%, membalikkan bagian dalam ke arah luar dan
merendamnya selama 10 menit.
i.
Mencuci tangan dengan sabun dan
air mengalir
j.
Mengobservasi KU, Vital sign,
TFU,kontraksi uterus dan kandung kemih, perdarahan tiap 15 menit pada 1 jam
pertama dan tiap 30 menit pada 1 jam kedua.
3.
Memberitahu ibu tentang tanda
bahaya masa nifas seperti perdarahan yang sangat banyak, kontraksi rahim lemah,
pandangan berkunang-kunang, pusing yang hebat maka ibu atau keluarga segera
menghubungi tenaga kesehatan yang ada. Serta mengajari ibu dan keluarga cara
masase uterus yang benar.
4.
Menganjurkan ibu untuk
melakukan mobilisasi dini secara bertahap guna mempercepat proses pemulihan
pasca persalinan.
5.
Memberikan ibu nutrisi
VII.
EVALUASI Tanggal ,
05 Februari 2012 Pukul 06.40 WIB
1.
Ibu sudah mengerti dengan
keadaannya dan mengerti dengan keluhan yang dirasakannya.
2.
Ibu dan keluarga sudah
mengetahui cara masase fundus yang benar, ibu juga sudah merasa nyaman.
3.
Ibu sudah tahu tanda bahaya
masa nifas dan sudah tahu cara masase uterus
4.
Ibu sudah bisa miring
5.
Ibu sudah minum the manis dan
makan roti.
Hasil
Observasi kala IV
Jam ke
|
Waktu
|
TD
|
N
|
S
|
TFU
|
Kontraksi
|
KK
|
Perdarahan
|
1.
|
06.20
06.35
06.50
07.05
|
110/70
110/60
110/60
110/70
|
82
86
84
80
|
37
|
2 jr dbwh pst
2 jr dbwh pst
2 jr dbwh pst
2 jr dbwh pst
|
Baik
Baik
Baik
Baik
|
Kosong
Kosong
Kosong
Kosong
|
±10 cc
±10 cc
±10 cc
± 5 cc
|
2.
|
07.35
08.05
|
110/80
110/80
|
82
81
|
37
|
2 jr dbwh pst
2 jr dbwh pst
|
Baik
Baik
|
Kosong
Kosong
|
± 5 cc
± 5 cc
|
Ringkasan persalinan
Lama
Persalinan Perdarahan
Kala I :
8 jam 10 menit Kala I
: 0
CC
II : 25 menit II : ± 100
CC
III
: 15 menit III : ± 75 CC
IV : 2
jam IV
: ± 45 CC
10 Jam 50 menit ± 220 CC
Jenis persalinan
: Spontan pervagina dengan teknik brach
Penolong/
tempat : Dokter/Ruang Kenanga RSUD Wates
Komplikasi : tidak ada
Keadaan
bayi : Bayi lahir warna
kulit merah muda, tonus otot baik, tanggal, 05 Februari 2012 Pukul: 06.05 WIB
Jenis Kelamin Laki-laki, BB: 2500 gr, PB: 47 cm, LK:32 cm, LD: 30 cm, LILA: 9 cm anus (
+).
Plasenta lahir spontan lengkap pukul : 06. 20 WIB tanggal 05 Februari 2012
Bukannya Ruang kenanga itu adalah ruang Ibu Nifas
BalasHapus