Disminore
Sinonim:
algommenore/nyeri haid
Definisi
Pengertian
Dismenore (Nyeri Haid)
Ada beberapa pendapat tentang pengertian Dismenore,
antara lain:
1. Menurut
Prawirohardjo (2007), Dismenore atau nyeri haid merupakan suatu rasa tidak
enak di perut bawah sebelum dan selama menstruasi dan sering kali disertai rasa
mual.
2. MIMS Petunjuk Konsultasi (2007/2008) mengatakan
bahwa Dismenore adalah rasa nyeri yang timbul menjelang dan selama menstruasi,
ditandai dengan gejala kram pada abdomen bagian bawah. Gejala ini disebabkan
karena tingginya produksi hormon Prostaglandin. Dismenore merupakan rasa nyeri
yang hebat yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari (Wijayanti, 2009).
Nyeri haid atau haid yang berkalitan dengan nyeri seperti
kejang atau kolik atau nyeri haid adalah perasaan nyeri pada saat haid yang
biasanya dialami oleh remaja yang baru mengalami menstruasi pertama. Tetapi,
tidak menutup kemungkinan dismenore atau nyeri haid juga di alami oleh
perempuan dewasa.
A. Primer= fungsional=
sejati=interinsik=idopatik
1. Medikamentosa
-
Penghambat sintesis PG (NSAID)
-
Hormonala/ kontrasepsi oralà menekan ovelasi
-
Progestrone berkhasiat : sedatifà mengurangi iritabilitas
dan konstraklitis mimetrium; yang
relative atrofik
-
MPA 2 x 2,5 mg/hr pada hari ke-5 sampai 25
-
Ca anatagonisÃ
menghambat kontraksi mimetrium
-
Perangsang adenoseptorà meningkatkan vaskularisasi
endometrium
-
Analgetik/ anti spasmodic
2. Psikotrapi
3.
Operasi:
D&c;neurektemi, presakral; histerektomi total
B. Sekunder= organik= akusita = elstrinsik
-
Patologi pelvis (+ )
-
Termasuk endometriosis
-
Erjadi tiap saat dari perjalanan hidup
Etiologi dismenorea
sekunder:
-
Endometriosis dan adenomiosis
-
PID kronik (terutama sub mukosa)
-
Polop endometrium
-
Kelainan bentuk uterus(exnipopiasia) dan traktus
genitalis lainnya
-
Kelainan letak uterus ( retrofleksi,
hiperantefleksi)
-
Stenosis kanalis servikalis
-
AKDR
-
Tumor ovarium
-
Dismenorea
membranasea
-
Righ ovarium vein syndrome
-
Acute retrogade mendsturatian
Tatalaksana : tarapi kausal sesuai penyebab
organiknya
Dismenorea primer
|
Dismenorea
sekunder
|
- usia
muda
- timbul
setelah haid tratur
- nyeri
spastic
- mendahului
haid siklus ovulatorik respon terhadap medikamentosa( + ) sering disertai
mual/muntah
|
- usia
- 2
th stlh haid tratur nyeri terus menerus dan timbul
- Mulai
saat haid dan terus tidak terkait ovulasi perlu overasi terhadap klainan
primer jarang mual/muntah
|
Upaya penanganan Dismenore menurut Prawirohardjo
(2006):
1. Penerangan dan
nasihat --- Perlu dijelaskan kepada penderita bahwa Dismenore adalah gangguan
yang tidak berbahaya untuk kesehatan. Hendaknya diadakan penjelasan mengenai
cara hidup, pekerjaan, kegiatan, dan lingkungan penderita. Kemungkinan salah
informasi mengenai haid atau adanya tabu atau takhayul mengenai haid perlu
dibicarakan. Nasihat-nasihat mengenai makanan sehat, istirahat yang cukup, dan
olahraga mungkin berguna.
2. Pemberian
obat analgesik --- Jika rasa nyerinya berat, diperlukan istirahat di tempat
tidur dan kompres panas pada perut bawah untuk mengurangi penderitaannya. Obat
analgesik yang sering diberikan adalah preparat kombinasi Aspirin, Fenasetin,
dan Kafein. Obat-obat paten yang beredar di pasaran antara lain Novalgin,
Ponstan, Acep-aminopen dan sebagainya.
3. Terapi
hormonal --- Tindakan ini bersifat sementara dengan maksud untuk membuktikan
bahwa gangguan benar-benar Dismenore primer atau untuk memungkinkan penderita
melakukan pekerjaan penting pada waktu haid tanpa gangguan. Tujuan ini dapat
dicapai dengan pemberian salah satu jenis pil kombinasi kontrasepsi.
4. Terapi
dengan obat nosteroid anti prostaglandin --- Termasuk disini indometasin,
ibuprofen, dan naproksen hendaknya pengobatan diberikan sebelum haid mulai, 1-3
hari sebelum haid, dan pada hari pertama haid. e) Dilatasi canalis servikalis
Dapat memberikan keringanan karena kemudahan pengeluaran darah haid dan
prostaglandin di dalamnya.
Tanda-tanda Dismenore atau nyeri haid :
- Nyeri pada perut bagian bawah
- Kram yang terus ada
- Nyeri timbul saat sesudah atau selama haid
Dismenore
(nyeri haid) ini akan sangat
mengganggu kita untuk aktivitasan. Media Informasi akan mencoba membahas Cara Menghilangkan Dismenore (Nyeri Haid).
- Kurangi konsumsi kopi
- Istirahat yang cukup
- Olahraga teratur
- Pemijatan
- Kompres dengan air hangat
- Tidak mengkonsumsi minuman beralkohol
- Memperbanyak konsumsi buah dan sayuran
- Tinggikan posisi pinggul melebihi bahu ketika tidur telentang untuk membantu Menghilangkan dismenore.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim ,Quick
Obsgyn
Robe,Thomas.2002.
Buku Saku Ilmu Saku Kandungan Hipocratest.jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar