PSK
n
Pekerja seks komersial
adalah seseorang yang melakukan pekerjaan dengan berhubungan seksual secara berganti-ganti
pasangan dan mendapatkan imbalan berupa uang sesuai dengan transaksi yang telah
disepakati.
Faktor –faktor penyebab
menjadi PSK
n Faktor ekonomi
- Tingkat sosial ekonomi yang rendah
- Motivasi untuk mendapatkan uang lebih banyak untuk memenuhi kebutuhan hidup
-
Mudah dilakukan , tanpa
perlu modal bahkan akan mendapatkan kepuasan seksual juga dari hasil
pekerjaanya.
n Faktor Sumber daya manusia (SDM)
-
Kurangnya
pendidikan kesehatan reproduksi sejak dini
-
Rendahnya
tingkat pendidikan sehingga kesempatan untuk bersaing di dunia kerja menjadi
lebih sulit
-
Ketrampilan
yang minimal sampai tidak memiliki ketrampilan yang bisa digunakan untuk
mencari pekerjaan yang layak
-
Rendahnya ketahanan mental spiritual individu
-
Kemauan untuk berusaha bekerja keras yang layak tidak ada oleh karena
adanya rasa malas pada individu sehingga kemudian mencari pekerjaan yang mudah
dilakukan
n Faktor Psikologis:
- Tidak
mendapatkan kepuasan seksual dari pasangan
- Gangguan psikologis
- Penyimpangan seksual
- Perceraian
- Single parent
- Keluarga yang tidak harmonis
n Faktor sosial
- Lingkungan
yang dominasi dengan PSK misalnya tinggal di lingkungan lokalisasi
- Pengaruh
dari teman dan pergaulan yang salah
-
Akses informasi dan teknologi
yang disalahgunakan seperti internet pada situs porno
Menurut Saptari ( 1997 )
n ada
3 faktor yang mendorong seseorang menjadi PSK:
n
Keadaan
ekonomi dan kondisi kemiskinan rumahtangga pelacur
n Pandangan
tentang seksualitas yang cenderung menekankan arti penting keperawanan sehingga
tidak memberi kesempatan bagi perempuan yang sudah tidak perawan lagi ke
komunitas yang baik
n Adanya
system paksaan dan kekerasan pada anak untuk menjadi tenaga kerja melalui calo
yang pada akhirnya dijual kepelacuran ( traficcking )
Faktor sosiokultural yang
menyuburkan tumbuhnya PSK baru:
n Adanya
orang setempat yang menjadi contoh atau model sukses
n Sikap
permisif dari lingkungan yang dibentuk oleh sifat PSK yang baik
n Sistem patriarki dimana pelacuran dianggap ungkapan budaya hegemoni budaya
pria terhadap wanita
n Peran instigator(penghasut) baik mucikari, germo, calo, tetangga, orangtua
dan suaminya sendiri.
n Peran sosialisasi
n Ketidakefektifan
pendidikan dalam meningkatkan status sosial ekonomi
Dampak dan resiko
menjadi PSK:
n Infeksi PMS/veneral desease
n Resiko HIV/AIDS
n Kehamilan yang tidak diinginkan
n Abortus yang tidak aman
n Kekerasan dan ancaman dari pelanggan
n Infeksi PMS pada bayi hasil kehamilan yang tidak diinginkan
n Dikucilkan
karena dianggap sebagai sampah masyarakat
n Tidak diterima keluarga
Penanganan PSK
n
Pencegahan timbulnya PSK baru
n
Pendidikan kesehatan reproduksi secara dini pada remaja
n
Pendampingan
yang tidak berjarak antara pemerintah, petugas kesehatan,dan dukungan dari LSM
dan masyarakat untuk melakukan pendekatan hati kehati dengan PSK
n
Advokasi, sosialisasi dan pemberdayaan komunitas PSK
n
Menanamkan kemauan dan kesadaran pada diri PSK untuk mau berubah dan
kembali kemasyarakat dan bekerja tanpa melanggar aturan sosial dan agama.
n
Penjaringan
PSK liar dan pemberian pembinaan agar tidak melakukan pekerjaan PSK lagi
n
Adanya
peraturan dan Undang-Undang tentang prostitusi yang tegas
n
Meningkatkan pendidikan dan ketrampilan
n
Adanya tempat pelayanan klinis untuk pengurangan penyebaran infeksi oleh
PSK, sosialisasi dan fasilitasi kondom dan alat kontrasepsi untuk mencegah
kehamilan, deteksi dini PMS dan HIV/AIDS, penyuluhan kesehatan reproduksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar