PENYAKIT
KARDIOVASKULER
1. Hipertensi
2. Angina
Gagal Jantung
3. Pektoris
4. Infark
Miokard Akut
1.
HIPERTENSI
Tekanan Darah
Menurut JNC 7
Klasifikasi
|
Tek Sistolik (mmHg)
|
Tek Diastolik (mmHg)
|
Normal
|
< 120
|
< 80
|
Prehipertensi
|
120-139
|
80-89
|
Hipertensi
st 1
|
140-159
|
90-99
|
Hipertensi
st 2
|
³ 160
|
³
100
|
JENIS HIPERTENSI
1.
Hipertensi primer = hipertensi esensial
- Hipertensi yg tidak diketahui penyebabnya (idiopatik)
- 95% dari kasus hipertensi
2.
Hipertensi sekunder
- Hipertensi yg telah diketahui penyebabnya (karena penyakit ginjal, endokrin, kehamilan)
- 5% dari kasus hipertensi
FAKTOR RISIKO
•
Asupan garam berlebih
•
Stres
•
Obesitas
•
Merokok
•
Kurangnya aktivitas fisik
•
Peningkatan kolesterol
•
Diabetes Mellitus
•
Umur (laki-laki > 55 th, perempuan 65 th)
•
Genetik
GEJALA dan TANDA
•
Sakit kepala
•
Pusing
•
Tinitus
•
Pingsan
KOMPLIKASI (Kerusakan organ target)
• Angina
pektoris
• Infark
miokard
• Gagal
jantung
• Stroke
• Penyakit
ginjal kronis
• Retinopati
TERAPI
• Berhenti
rokok
• Turunkan
berat badan
• Olahraga
teratur
• Diet
rendah garam, perbanyak buah dan sayur, diet rendah lemak
• Obat
antihipertensi
2. GAGAL JANTUNG
• Gagal
Jantung = payah jantung = dekompensasio cordis (dekom) = heart failure =
congestive heart failure (CHF)
• Gagal
Jantung è sindrom klinis
karena kelainan struktur atau fungsi jantung
• Gagal
Jantung è kelainan fungsi
jantung yg akibatnya jantung gagal memompa darah utk memenuhi kebutuhan
metabolisme jaringan pd tekanan pengisian yg normal
GEJALA GAGAL JANTUNG
KANAN
• Edema
kaki
• Hepatomegali
• Splenomegali
• Asites
• Peningkatan
JVP (tekanan vena jugularis)
• Sesak
nafas
• Nyeri
dada
• Gagal
jantung kiri dalam jangka panjang dapat diikuti dengan gagal jantung kanan
• Gagal
jantung kanan dalam jangka panjang dapat diikuti gagal jantung kiri
• Bila
kedua gagal jantung tersebut terjadi pada saat yang bersamaan è gagal jantung
kongestif
KLASIFIKASI
FUNGSIONAL GAGAL JANTUNG
(NYHA = New York Heart Associaton)
(NYHA = New York Heart Associaton)
• Kelas
I: Aktivitas sehari-hari tidak terganggu, sesak timbul jika melakukan aktivitas
berat
• Kelas
II: Aktivitas sehari-hari terganggu sedikit
• Kelas
III: Aktivitas sehari-hari sangat terganggu, merasa nyaman saat istirahat
• Kelas
IV: Walaupun istirahat terasa sesak
DIAGNOSIS GAGAL
JANTUNG
(Kriteria Framingham)
(Kriteria Framingham)
•
KRITERIA MAJOR
- Paroxysmal nocturnal dyspnea
- Distensi vena leher
- Ronki paru
- Kardiomegali
- Edema paru akut
- Gallop S3
- Peninggian
tekanan vena jugularis
- Refluks
hepatojugular
• KRITERIA
MINOR
- Edema ekstremitas
- Batuk malam hari
- Dyspnea d’effort
- Hepatomegali
- Efusi pleura
- Penurunan kapasitas vital 1/3 dari normal
-
Takikardi (>120 kali/menit)
•
Diagnosis Gagal
Jantung è minimal
1
kriteria major dan 2 kriteria minor
TATA LAKSANA
• Gaya
hidup: Hindari alkohol, garam berlebih, merokok; nutrisi tepat
• Penyakit
dasar diobati dulu
• Diuretik
• ACE-inhibitor
• Beta
bloker
• Digitalis
3. ANGINA PEKTORIS
•
Angina Pektoris è rasa nyeri di dada
akibat iskemia miokard
•
ATEROSKLEROSIS è penyempitan arteri
koroner è gangguan aliran
darah arteri koroner (aliran darah berkurang) è tidak ada
keseimbangan antara kebutuhan O2 miokard & kemampuan pembuluh darah koroner
menyediakan O2 yg cukup utk kontraksi miokard è pasokan O2 gagal memenuhi kebutuhan O2 è
ANGINA PEKTORIS
FAKTOR RISIKO
•
Peningkatan kolesterol
•
Rokok
•
Obesitas
•
Diabetes Mellitus
•
Hipertensi
•
Kurang olahraga
•
Stres, kepribadian tipe A
•
Riwayat keluarga
•
Jenis kelamin laki-laki
GEJALA dan TANDA
• Rasa
nyeri di dada, menjalar ke leher, rahang, punggung, bahu kiri s/d lengan &
jari kelingking
• Nyeri
tumpul: seperti rasa tertindih/berat di dada, seperti diremas-remas, dada mau
pecah
• Bukan
nyeri tajam (spt ditusuk-tusuk, diiris)
•
Keringat dingin, sesak nafas, perasaan takut mati
•
Nyeri hilang dgn istirahat, tidak terus-menerus,
hilang timbul
•
Nyeri tjd dlm beberapa menit s/d < 20 menit
Lokasi Nyeri Dada Angina
TERAPI
•
Tujuanè mengontrol serangan è memperbaiki kualitas hidup & mencegah kematian
•
Terapi thd faktor risikoè Gaya hidup sehat (Hindari merokok, penurunan BB, diet
tepat, olahraga teratur), penurunan kolesterol
•
Nitrogliserin: ISDN
•
Beta bloker: propanolol, acebutolol, atenolol
•
Antagonis kalsium: diltiazem, verapamil, amlodipin
•
Aspirin
4. INFARK MIOKARD AKUT
•
Infark miokard akut è serangan jantung
•
Infark miokard akut è nekrosis irreversibel miokard karena iskemia miokard
yg timbul akibat penyakit aterosklerosis arteri koroner
•
Faktor risiko:
- hipertensi, merokok,
kolesterol é
- latihan fisik, stres
emosi, udara dingin
GEJALA dan TANDA
•
Nyeri dada minimal 30 menit, menjalar ke lengan kiri, leher, rahang bawah,
gigi, punggung, perut, lengan kanan
•
Sifat nyeri: spt ditekan, terbakar, ditindih benda berat, seperti ditusuk,
diperas, dipelintir
•
Nyeri membaik/hilang dengan istirahat
•
Mual, muntah, sulit bernafas, keringat dingin, cemas, lemas
TERAPI
•
Masuk RS è masuk ICCU
•
Oksigen
•
Analgetik (opiat): morfin
•
Aspirin
•
Beta bloker
•
Nitrogliserin
•
Trombolitik
REFERENSI
•
Gray HH, Dawkins KD, Morgan JM, Simpson IA. 2005. Lecture Notes
Kardiologi. Edisi Keempat. Jakarta. Penerbit Erlangga.
•
Noer S, Waspadji S, Rachman AM, Lesmana LA, Widodo D, Isbagio H, Alwi I dan
Husodo UB. 2004. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I dan II. Edisi
Ketiga. Jakarta. Balai Penerbit FK UI.
•
Rilantono LI, Baraas F, Karo SK dan Roebiono PS. 2004. Buku Ajar
Kardiologi. Jakarta. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
•
Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M dan
Setiati S. 2006. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I, II dan III.
Edisi Keempat. Jakarta. Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar